Rabu, 29 Desember 2010

Rumitnya Cinta Segitiga


"Dahulu, di saat masa-masa SD, aku menyimpan perasaan kepada seseorang. tetapi.. Perasaan itu tidak seserius sekarang.. Entah mengapa, dulu aku hanya suka kepada orang saat aku melihat wajahnya, tapi sekarang, aku menyukai orang tak hanya luarnya saja.. Mungkin karna faktor umurku.." 


"Dela!" 
 Terdengar suara mamaku memanggilku, segera ku tutup buku diary ku lalu ku masukkan ke dalam laci dan segera menemui mama

"Ada apa Ma?"
"Dela, Besok pagi mama tidak bisa mengantarmu sekolah, berangkat dengan supir saja yaa.. Karena mama mau menjemput papamu di bandara"
"Oh, baiklah ma.. "

Aku melangkah kembali ke kamarku. Tadinya, kupikir ada masalah dengan mamaku, ternyata, hanya sedikit pemberitahuan. "Tau gitu tadi aku gausah   nutup diary ku -_-"

Esoknya..
"Mamaaa... Dela mau pamit maaa... mamaaaa"
"Mama mana sih? dari tadi pagi aku galiat, dikamarnya juga gaada.." (batin ku heran)
"Mama sudah berangkat ke bandara, non Della langsung berangkat saja, Pak Kusno sudah menunggu diluar" tiba-tiba Bi Narti memberitahuku
"Oiya! Ah dasar aku pikun! kemaren malem kan mama dah bilang! Yaudah, Makasih ya Bi! Della berangkat sekolah dulu"
"iya non, sama-sama, mari.."

@Sekolah
"Eeeeh.. Doni! hahaha" 
Tiba-tiba saat aku memasuki kelas salah seorang temanku menyapaku dengan nama cowok yang sedang digosipkan denganku. memang nama dia sudah lumayan tenar di kelasku
"eh? Apaan sih? Aku della, bukan Doni.."
"Aduh neng cantik gausah ngeles deh.. hahaha"
"Haha gak deh ah.." kataku sambil berjalan menuju bangku ku

"Selamat pagi murid-murid!" Suara Bu Ir mengejutkan aku dan teman-teman kelasku
"Selamat pagi Bu.." 

"Anak-anak, karena sekarang kita akan mempelajari materi Buku Harian, ibu minta, kalian menulis kan unek-unek kalian di sebuah kertas kecil. Ibu berjanji, tidak akana membeberkannya"

Aku berfikir sejenak. Aku ingin menuliskan seperti yang tadi malam aku tuliskan di buku diary ku. tetapi aku malu untuk menuliskannya.
Akhirnya aku menulis suatu masalah karanganku sendiri. karena aku tidak memiliki masalah lain selain perasaanku yang aneh.

Malam Hari..
"Dulu ketika aku masih sekolah SD, aku tidak memiliki perasaan apapun terhadap cowo itu. tapi kenapa setelah sekarang berpisah justru aku merasakan hal yang aneh? Setiap malem, aku sering menangis karena kangen padanya. Andai saja waktu itu nilaiku lebih baik sedikit, pasti aku tidak harus berbeda sekolah begini. Entah mengapa tiba-tba air mataku menetes. Aku ingat padanya. Doni. Seseorang yang hanya bisa berbicara denganku lewat dunia maya.."

Dengan mata sembab, aku berusaha memejamkan mata. Aku merasa Handphone ku bergetar
setelah ku lihat, ternyata ada sebuah SMS dari Doni.

" Good Night :D"

begitulah isi SMSnya. Tiba tiba aku meneteskan air mata lagi. Malah Justru lebih deras. Ingin aku balas, tetapi aku berusaha tidak membalasnya entah mengapa rasanya aku hanya bisa menangis, untuk membalas suliiit sekali.. Aku ingin bilang padanya, "Aku kangen sama kamu" tapi susah sekali.

Esoknya, sepulang sekolah, aku menyempatkan diri membuka Facebook ku, ketika aku melihat members online, di situ tertulis namamu "Doni Syahputra" Wowowo.. Aku deg-degan.. Aku merasa ingin mengajaknya chatting, tapi.. aku ragu-ragu, aku tidak mau kelihatan caper, tapi, aku ingin, tapi.. tapi.. tapi... aku memikirkan cara supaya kamu mengajakku chatting, belum lama aku memikirnya, tiba tiba sebuah chat box muncul dengan isi
Halo J Lagi  ngapain?
Jeng jeng jeng jeng
Wawawawaaa otomatis aku seneng bangeet :’) Langsung aja aku jawab. And akhirnya,  kita chatting sampe satu jam. Karena batas waktu online ku Cuma satu jam, akhirnya aku pamit sama dia buat off.
Walhasil, aku nggak konsentrasi belajar. Aku selalu mikirin chatting tadi.
 “Della, kamu kenapa sayang? Kok senyum-senyum sendiri?” Tiba-tiba mama masuk ke kamarku tanpa mengetuk pintu dahulu. Otomatis aku kaget!

“eh.. Mmm.. Mmm... mm.. ini mah, mm ini..aku, inget kejadian tadi mah disekolah! Safira maa! Dia tadi konyoool banget! Masa jatuh dari kursi mah! Hahahaha”  Aku bercerita dengan tampang mukaku yang memaksakan kehendak. Aaa.. Betapa jeleknya wajahku saat itu-__-
“Yang bener  Nih? Haha” Goda mama
“ Iya mamaa.. beneran deh! Coba aja tanya Sama Safira! Haha Oya, mama kok kesini ada apa?” aku bertanya untuk mencoba mengalihkan perhatian mama
“Mama besok mau ada arisan sama temen-temen mama di Rumah temen mama, rencana nya sih, semua naggota arisan ngajak anaknya.. Kamu ikut ya Del?” pinta mamanya
“Hah? Okeoke :D Yes! Tambah temeen deh! Ahay XD” kataku sambil menampakan wajah berbinar-binar

Esoknya sepulang sekolah, aku langsung menuju kamarku untuk berganti baju. Aku pun segera memasuki mobil untuk segera pergi ke rumah Tante Ifa, teman mama.
Saat memasuki sebuah gang, aku merasa seperti pernah memasuki gang ini. Setelah aku ingat-ingat, aku baru sadar, kalau ini gang rumah Amalia. Tetapi ada satu temanku lagi yang bertempat tinggal di daerah ini, tapi.. siapa ya? Mmm.. Doni!! Iya! Ini daerah rumah Doni!! Aku memang belum pernah ke rumahnya, bahkan tau rumahnya pun enggak. Tapi, kata Amalia dulu, rumah Amalia dan Doni satu gang!
Akhirnya, sampailah aku ke tempat tujuan, aku turun bersama mama. Aku disambut oleh Tante Ifa, dan teman-teman mama yang lainnya.

“Ya ampuun.. Jeng Shinta, anakmu manis banget sekarang. Ini Della? Ya Ampuunn.. Berubah banget, Putih, manis gini” Puji tante Ifa sambil mengelus-elus rambutku.

Di saat arisan berlangsung, aku minta izin mama untuk ke mobil sejenak, aku ingin mengambil headset ku. Saat aku akan masuk mobil, aku melihat ada seseorang di halaman rumah ber cat pink.Aku seperti mengenali anak itu. Tetapi, jelas bukan Amalia, rumah Amalia tidak seperti itu, sedangkan amalia kan cewek, yang aku lihat ini cowok.. Dia mirip... Miriip.. DONI!! Atau dia memang Doni?? 
“Aaaah.. Kenapa sih? Setelah beda sekolah baru aku kaya gini! Aaa.. bikin stres!!” batinku sambil mengacak-acak rambut.

45 Menit kemudian
“Makasih ya Jeng, udah dateng arisan. Ayo, kapan-kapan kesini lagi, ngajak adeknya Della juga ya.. Haha” tawar tante Ifa
“Haha iya Jeng, saya pamit ya jeng.. mari..” pamit mamaku

Tanpa berani melihat rumah itu, aku segera masuk ke mobil, aku sengaja duduk dibelakang supaya bisa melihat siapa anak itu sebenarnya. Apakah Doni atau bukan.
“Loh? Della kenapa di belakang?”
“Enggak ma, itu ada kucing lucu, aku mau fotodia dulu, nanti aku pindah lagi ke depan ma.” Jawabku sambil pura-pura menyalakan kamera HP ku.
Tiba-tiba anak itu menoleh ke arahku. Aku tidak tahu mengapa anak itu seperti bisa tau ada aku disini. Aku langsung bersembunyi di dalam mobil. Namun samar-samar aku lihat dia memang Doni. Akhirnya mama mulai menjalankan mobil untuk kembali pulang.
“Udah dapet fotonya La?” Tanya mama
“Dapet sih mah, tapi kecil, padahal zoomnya udahpaling besar, udah gitu gambarnya blabur pula” jelasku sambil pura-pura melihat hasil foto kucing itu.
“Dimana ada kucing ya? Kok mama percaya? Tadi kan gak ada kucing sama sekali.. ckckck” batinku sambil geleng-geleng kepala.

Setelah aku sampai di rumahku, aku segera berlari kecil ke kamar, aku memandangi foto ketika drama SD. Aku rinduuu sekali pada seseorang di foto itu! Pasti kalau sudah begini aku tidak dapat membendung air mataku.
Jam  7:00 pm saat ini. Aku tidak ingin keluar dari kamarku. Aku tidak berselera untuk makan. Aku ini masih kecil. Kelas satu SMP. Tapi kenapa aku seperti ini? Ah.. Rasanya seperti dikekang oleh sesuatu.

Tok..Tok..Tok..
Suara itu memecahkan lamunanaku. Segera ku usap air mataku.
“Sebentar” teriaku dari dalam kamar
“Eh, bibi, ada apa bi?”
“Makan non, sudah ditunggu sama tuan, nyonya dan adik non” jelas bibi
“Bilang pada mereka Bi, aku tidak ingin makan” jawabku sembari kembali menutup pintu kamarku

HP ku bergetar
Seperti ada SMS, tapii.. bukan dari Doni.
“Mmm.. darii.. sapa ya?” batinku

Bersambung....

3 komentar:

  1. ampun deh dhar... ini kamu yang bikin??? bagussssss bangeeeeetttttttttttttt... sumpah ga boong!!! keren dhar!!! lanjutan nya kapan?? ga sabar nih... beneran beneran bagusss bangett dhar ceritanyaaa... hehe lebe lebe lebe :D hahaha

    BalasHapus
  2. KEREN BANGET DHAR!!!!!!!!!!
    eheh, btw ini ceritanya sebagian beneran yahh? cuma di ganti namanya....?

    pokoknya dela itu kamu terus doni itu _ _ _ _ iyakan?

    haha xDD

    BalasHapus
  3. Tk: Makasih tk :) insyallah hari ini jadi :) iya, itu bikinanku sendiri :)
    Nawang: sapa ituh?

    BalasHapus